Way Kanan - Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., memimpin Apel Mingguan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Senin (07/08/2023).
Bertindak sebagai Pembina upacara, Bupati Adipati yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, para Pejabat Eselon II, III dan IV, para Pejabat Fungsional dan staf Pemkab Way Kanan. Disela sambutannya Bupati Adipati menegaskan terkait penggunaan Anggaran Tahun 2023 yang lebih dimaksimalkan pemanfaatannya untuk melaksanakan program-program kerja sesuai skala prioritas. Begitu pula dengan Anggaran Tahun 2024 yang akan banyak terjadi penyerapan anggaran yang cukup seperti pelaksanaan Pileg dan Pilpres, bahkan kemungkinan Pilkada juga akan dilaksanakan pada anggaran Tahun 2024.
“Dengan anggaran yang tidak cukup besar, Saya ingatkan kepada Kepala OPD dan Tim TAPD untuk dapat lebih menyeleksi program-program yang benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, kurangi kegiatan yang hanya untuk menghabiskan anggaran saja, salah satunya seperti perjalanan dinas yang tidak harus jalan maka bisa dilakukan secara virtual”, tegas Bupati Adipati.
Bupati Adipati juga mengingatkan bahwa masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang belum terlaksana dengan baik, untuk itu diharapkan apa yang menjadi program yang tertinggal untuk dapat dipertajam lagi pada tahun 2024.
“Kemungkinan Tahun 2024 adalah tahun anggaran terakhir yang saya lakukan, untuk itu Saya ingin lebih memaksimalkan penyerapan anggaran untuk program-program yang menjadi PR dan janji politik Saya. Karena masih terdapat beberapa kegiatan yang kurang tepat sasaran”, ujar Bupati Adipati.
Selanjutnya dalam rangka Peringatan HUT RI Ke-78 Tingkat Kabupaten Way Kanan, Bupati Adipati mengintruksikan kepada seluruh jajaran untuk dapat memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang sederhana namun meriah, tidak perlu kegiatan yang memakan banyak anggaran.
Baca juga:
Penyusunan RDTR Dorong Pertumbuhan Investasi
|
“Kita adakan perlombaan-perlombaan yang sederhana dengan hadiah-hadiah yang sederhana juga, tidak perlu terlalu memakan banyak anggaran. Kepada Dinas LH Saya minta untuk mengadakan lomba kebersihan kantor dengan kantor yang kalah dipasang bendera hitam”, tutur Bupati Adipati. Tr (Sumber Waykanankab)